jump to navigation

Bersepeda dengan Teman Kampung November 13, 2011

Posted by mtaslam in Uncategorized.
trackback

Ahad hari ini hari tidak sekolah sehingga kami manfaatkan dengan bersepeda dengan teman-teman kampung seperti dengan Candra, Ian dan lainnya. Candra dan Ian termasuk teman yang rajin shalat berjama’ah di masjid al-Amin Rotowijayan bersama dengan Aslam. Terkadang juga Firman rajin ikut shalat jama’ah di masjid. Sepeda baru yang kami punya cukup enak dinaiki sehingga sesekali Aslam pergi ke sekolah dengan naik sepeda. Alhamdulillah dengan bersepeda badan menjadi sehat. Setelah shalat, mandi gosok gigi dan sarapan pagi langsung dengan teman-teman kampung keluar bersepeda bersama.

Comments»

1. pakzulykkt - March 3, 2012

Memang kampung Aslam cukup padat penghuni dan jalannya relatif sempit sehingga jika naik sepeda di dalam kampung orang itu berarti tidak tau sopan santun demikian juga sepeda motor jika dulunya tipatuhi oleh penghuni kampung tetapi akhir-akhir ini terdapat warga yang masuk keluar kampung dengan mengendarai sepeda motor, harapannya sih ybs sadar akan kondisi kampung yg demikian padat namun jika tidak sadar yah namanya kurang mengerti sopan santun akhirnya terserah yang melakukan kalau mau dijuluki demikian.

2. pakzulykkt - March 3, 2012

Sama saja anak anak yang menaiki sepeda di dalam kampung yang demikian sempit jalannya yah paling tidak orang tua ybs mengingatkan dan membiasakan juga memberi contoh kpd anak-anaknya untuk tidak naik sepeda di dalam jalan kampung yang sempit selain memang untuk melatih kepekaan sopan dan santun anak juga menjaga kenyamanan ketentraman di dalam kampung. Sebab itu Aslam jika bersepeda bpk sarankan untuk tidak naik di dalam kampung atau jalan kaki dituntun dahulu baru naik sepedanya di luar kampung.


Leave a comment